Thursday, May 12, 2016

PERCABANGAN


Tujuan:

Dapat menggunakan instruksi percabangan di dalam pemecahan masalah
     I.     PERCABANGAN
Salah satu permasalahan yang pasti akan dijumpai dalam pembuatan program adalah percabangan. Percabangan  adalah suatu pemilihan statemen yang akan dieksekusi dimana pemilihan tersebut didasarkan atas kondisi tertentu. Di dalam C++ terdapat dua buah jenis struktur  yang digunakan untuk mengimplementasikan suatu percabangan, yaitu dengan menggunakan struktur if dan struktur switch.
1. Sturktur IF
a. Struktur if satu kondisi.
Struktur ini merupakan struktur yang paling sederhana karena hanya melibatkan satu buah ekspresi yang akan diperiksa. Bentuk umum dari struktur percabangan yang memiliki satu kondisi adalah sebagai berikut:

 //jika hanya terdiri satu statemen if (kondisi) statemen
//jika terdapat lebih dari satu statemen if (kondisi) {     statemen1;     statemen2;
    …..          }

        Contoh 4.1:

//contoh if satu kondisi #include <iostream> using namespace std; int main() {   int nilai;
  // Inputkan sebuah bilangan bulat   cout<<"Inputkan    sebuah bilangan bulat: ";    // Membaca nilai yang diinputkan dari keyboard   cin>>nilai;
  // Menampilkan sebuah teks 
  // jika nilai yang tersimpan lebih besar dari 0    if (nilai > 0) 
    cout<<"Nilai yang Anda inputkan adalah bilangan positif ";   return 0;
}

            Output contoh 4.1:
          

   Hasil dari program diatas akan menampilkan teks Nilai yang anda masukkan adalah   bilangan positif jika input  nilai yang lebih besar dari 0. Jika lebih kecil dari 0 maka tidak akan dieksekusi.

      Contoh 4.2 :

//contoh if satu kondisi dua statement
#include <iostream> using namespace std; int main() {   int bilangan;
  //masukkan sebuah bilangan   cout<<"Masukkan sebuah bilangan bulat: ";     cin>>bilangan;   if ((bilangan > 0) && (bilangan < 30))    { cout<< "bilangan lebih besar dari nol" ;      cout<<" dan lebih kecil dari tigapuluh";
     }
  return 0; }

     Output contoh 4.2 :
    
 Keterangan : pada contoh 4.2  hampir sama dengan contoh 4.1, hanya pada contoh
4.2.  statementnya ada dua baris sehinggan menggunakan tanda { }.
b. Struktur if dua kondisi.
Struktur percabangan jenis ini sedikit lebih kompleks bila dibandingkan dengan struktur yang hanya memiliki satu buah kondisi. Bentuk umum dari struktur percabangan dengan dua kondisi adalah sebagai berikut:

if (kondisi) 

   {   statemen_jika_kondisi_terpenuhi;    }
                   else 
                       {  statemen_jika_kondisi_tidak_terpenuhi;
                           }
Dalam menuliskan kondisi/syarat selalu digunakan operator relasional sebagai sarana untuk  melakukan proses pengecekan 
Operator
Arti
>
Lebih besar
<
Lebih kecil
= =
Sama dengan
>=
Lebih atau sama
<=
Kurang atau sama
!=
Tidak sama dengan
Contoh 4.3.
//contoh if dua kondisi  #include <iostream> using namespace std; int main() {   int bilangan;   cout<<"Masukkan bilangan bulat yang akan dicek ";   cin>>bilangan;
  // Melakukan pengecekan bilangan apakah habis    if (bilangan % 2 == 0) {     cout<<bilangan<<" adalah bilangan genap";
  } else {     cout<<bilangan<<" adalah bilangan ganjil";
  }   return 0;
}
Output contoh 4.3 :


  c. Struktur If Tiga Kondisi atau Lebih
      Struktur jenis ini merupakan perluasaan dari struktur yang memiliki  dua kondisi yaitu dengan menambahkan satu atau lebih kondisi kedalamnya. Strukturny yaitu:

if (kondisi_1)  {       statemen             _jika_kondisi_1_terpenuhi;
    } else if   (kondisi_2)
    {   statemen_jika_kondisi_2_terpenuhi;
     } else if (kondisi_3)
    {
       statemen_jika_kondisi_3_terpenuhi;
    }
Else   {
       statemen_jika_semua_kondisi_diatas_tdk_terpenuhi;
    }
             

Berikut contoh program:
Contoh 4.4 :

//contoh if tiga kondisi 

#include <iostream>

using namespace std;

int main() {

  int bil;    cout<<"Masukkan sebuah bilangan bulat "         <<"yang akan diperiksa: ";     cin>>bil;    if (bil > 0) {     cout<<bil<<" adalah bilangan Positif";

  } else if (bil < 0) {

    cout<<bil<<" adalah bilangan Negatif";

  } else {

    cout<<"Anda memasukkan bilangan NOL";

  }

  return 0;
}   

Output  contoh 4.4 :


Latihan Menggunakan struktur IF.
1.      Buatlah program untuk menentukan nilai kelulusan, jika rata nilai >60 maka lulus jika <= 60 maka gagal.
2.      Buatlah program untuk mengkonversikan nilai menjadi nilai indeks.
Nilai >= 85        = A
70 <=  Nilai<85  = B 55<= Nilai<70    = C
40<= Nilai< 55   = D Nilai < 40           = E
3.      Buatlah program untuk mengetahui hari  dari  angka yang di inputkan
4.      Buatlah program untuk mengetahui  bulan dari  angka yang di inputkan


 2. Percabangan Menggunakan Statemen Switch.
Selain menggunakan struktur if, C++ juga mempunyai percabangan dengan menggunakan switch. Bentuk umum struktur percabangan switch yaitu

switch (ekspresi) {       case nilai_konstanta1  : 
              statemen(pernyataan);
              break;       case nilai_konstanta2  :
              statemen(pernyataan);               break;
       …….
      default :
             
statemen(pernyataan)_alternatif;
}
             
 Tipe data dari ekspresi diatas harus berupa tipe ordinal, seperti bilangan bulat dan karakter. Selain tipe tersebut C++  tidak mengijinkan. Statement default berguna untuk mengeksekusi statement alternatif, yaitu jika nilai yang kita masukkan ternyata tidak sesuai dengan nilai-nilai konstant yang telah didefinisikan. Kita dapat mendefinisikan nilai konstan tersebut dengan statemen case.  Statemen break berfungsi sebagai statemen peloncatan, akan dibahas dalam perulangan.
  Contoh 4.5 :
    
      Contoh output 4.5 :

0 comments:

Language